Sinopsis Film Keluarga Cemara 2, Bikin Terharu!
Sinopsis Film Keluarga Cemara 2 menceritakan persoalan ekonomi yang berbanding konsekuensi dengan masalah waktu untuk keluarga yang semakin berkurang.

Cahaya.co - Film ini tak asing didengar bila kamu pernah menonton film Keluarga Cemara (2019). Film drama keluarga ini merupakan Sequel yang dibuat untuk mengobati kerinduan pecinta Keluarga Cemara pada tahun 2019 yang berhasil bikin nangis sebioskop.
Film yang dibintangi Aktris Nirina Zubir ini akan dirilis pada tanggal 23 Juni 2022 di seluruh Bioskop Indonesia seperti XXI, Cinepolis, CGV dll.
Film Keluarga Cemara 2 bisa dibilang salah satu Film Keluarga rekomendasi karena film ini punya historis memukau para penontonnya pada 2019 lalu.
Terlebih, film ini sebetulnya berangkat dari Kisah Keluarga Cemara yang pertama kali ditulis oleh Arswendo Armowiloto di majalah Hai, lalu dipopulerkan dalam sinetron pada tahun 1990an.
Yang bikin yakin film Keluarga Cemara 2 ini akan bagus, karena penulis skenarionya masuk dalam peraih nominasi penulis skenario adaptasi terbaik dalam Festival Film Indonesia 2014. Terlebih produser yang saat ini menggarap Keluarga Cemara 2 merupakan produser yang sama pada sequel pertamanya.
“Harta yang paling berharga, adalah keluarga”, bila kamu baca tulisan tersebut malah nyanyi, berarti kamu masih kebayang-bayang sama soundtrack film ini. Film Keluarga Cemara 2 tetap menggukan sound track tersebut untuk membantu kalian semua mengingat lagu yang terngiang-ngiang dikepala.
Sinopsis Film Keluarga Cemara 2
Sebagaimana lanjutan film pertamanya, Film Keluarga Cemara 2 masih menceritakan tentang “Abah” yang diperankan oleh Ringgo Agus Rahman, yang saat ini telah mendapat pekerjaan baru.
Sebagai konsekuensi, pastinya di film ini akan ada konflik dengan kurangnya waktu antara Abah dengan keluarga. Padahal anak-anaknya tengah berada di masa krusial membutuhkan perhatian.
Bisa dibilang cerita ini begitu dekat sekali dengan keluarga di Indonesia, persoalan ekonomi yang berbanding konsekuensi dengan masalah waktu untuk keluarga yang semakin berkurang.
Euis tengah Jatuh Cinta, sedangkan Ara sedang gemar mengeksplorasi hal baru. Dan Agil berada dalam masa tumbuh kembang.
Kendati Abah sibuk bekerja, sang emak (Nirina Zubir) berkeyakinan bahwa perhatian ke anak bukan cuma tugas Emak saja. Emak juga tak bisa membiarkan Abah bekerja seorang diri untuk menanggung kebutuhan finansial keluarga. Emak lantas membuka usaha di samping mengurus Agil. Euis menjadi seorang remaja yang tengah kasmaran. Ia butuh privasi dan menghendaki pisah kamar dengan Ara. Ara yang kesepian kemudian menyibukkan diri dengan bereksplorasi bersama kawannya. Konflik bermunculan di tengah surutnya perhatian antar anggota keluarga.
Film ini jujur bakalan bikin kita ngerasa relate sama apa yang terjadi dikebanyakan keluarga, cocok banget nonton bareng keluarga diakhir pekan!