Pembalap MotoGP Bagnaia Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Kakinya Terlindas Motor Brad Binder

Pembalap MotoGP Bagnaia Harus Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Kakinya Terlindas oleh Motor Brad Binder

Pembalap MotoGP Bagnaia Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Kakinya Terlindas Motor Brad Binder
BBC.com (Reuters)

Francesco Bagnaia yang merupakan seorang pembalap Ducati dilarikan ke rumah sakit usai kakinya terlindas motor Brad Binder setelah start MotoGP Catalunya dilakukan pada Minggu (03/09/2023) malam WIB.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh MotoGP lewat akun Twitter resmi mereka, beberapa saat usai Bagnaia mendapatkan perawatan di pusat medis MotoGP Catalunya.

Dalam pernyataan pihak MotoGP, disampaikan bahwa balapan berakhir untuk Bagnaia di lap pembuka usai mengalami highside. Sang juara bertahan itu dilarikan ke rumah sakit untuk pengecekan lanjutan.

Diketahui, Kaki Bagnaia terlindas usai mengalami highside di tikungan 2 Sirkuit Barcelona-Catalunya. Parahnya dalam kondisi terjatuh di lintasan, kaki Bagnaia terlindas oleh pembalap KTM yakni Brad Binder yang berada di belakang pembalap asal Italia itu.

Brad Binder nampak tak dapat menghindar dan motor yang dikendarainya melindas kaki Bagnaia yang langsung mendapatkan perawatan dari tim medis begitu red flag dikibarkan.

Insiden yang Bagnaia alami terjadi usai kecelakaan beruntun yang melibatkan beberapa pembalap. Tabrakan tersebut melibatkan Alex Marquez, Enea Bastianini, Fabio Di Giannantonio, Johann Zarco, dan Marco Bezzechi.

Dari kelima pembalap tersebut, hanya Bastianini saja yang tak dapat melanjutkan balapan lantaran harus mendapatkan perawatan di pusat medis MotoGP Catalunya.

Balapan MotoGP Catalunya yang diwarnai dengan beberapa insiden ini berhasil dijuarai oleh Aleix Espargaro yang merupakan pembalap Aprilia.

Di sisi lain, Dr. Angel Charte selaku Direktur Medis MotoGP memberikan update terkini mengenai kondisi pembalap Francesco Bagnaia yang mengalami kecelakaan itu. Dikutip dari laman MotoGP, dr. Angel Charte menyampaikan bahwa Pecco mengalami politrauma berat, ditabrak oleh sepeda motor di area femur dan tibialis. Pihaknya telah melakukan rontgen di area tersebut dan terdeteksi ada cedera ringan yang pihaknya tak tahu apakah itu baru atau sudah lama. Perlu pihaknya sampaikan adalah pihaknya melakukan pemindaian CAT mendesak dan oleh karena itu pihaknya mengirimkan Francesco Bagnaia ke rumah sakit umum.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa pada tingkat tengkorak, perut, dan dada Francesco normal. Bagnaia sadar dan dapat berorientasi. Gambaran yang pihaknya lihat berasal dari radiologi konvensional sehingga sulit untuk memastikan tak ada patah tulang, oleh karena itu dilakukan pemindaian CAT.