CEO Grab Anthony Tan Menyamar Jadi Kurir GrabFood

Cahaya.co - CEO Grab Anthony Tan menyamar menjadi kurir Grabfood ramai diperbincangkan publik. Ia pun membagikan pengalamannya ketika menyamar sebagai kurir GrabFood tersebut melalui unggahan di akun LinkedInnya.

Melalui unggahannya itu, Anthony Tan mengaku telah menyamar sebagai kurir beberapa kali setiap beberapa bulan. Belum lama ini, ia melakukan penyamaran sebagai kurir Grabfood pada Sabtu (19/6/2021) kemarin.

Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya dia juga pernah menjadi kurir GrabFood dengan mengantarkan pesanannya lewat berjalan kaki, namun saat ini Ia mencobanya dengan sepeda.

Pada pengalaman terbarunya ini, Tan melakukan pengantaran bersama dengan kurir berpengalaman yang ia sebut dengan Mr Lim.

Tan pun mengaku kesulitan saat mempersiapkan proses pengiriman makanan, karena ia lupa melepaskan kursi bayi yang terpasang di sepedanya. Sehingga, ia tak bisa meletakkan tas GrabFood di bagian belakang sepedanya.

Pada akhirnya Tan harus menggendong tas GrabFood tersebut sepanjang melakukan pengiriman makanan. Ketika menjemput makanan yang akan diantar, menurut Tan, ia bisa melakukannya dengan baik.

Sebab, ia bisa menemukan gerai penjual makanan secara cepat di dalam mall dan setiap pesanan yang harus ia antar sudah disiapkan secara lengkap.

Tan mengatakan bahwa dia menunggu pesanan rata-rata selama tiga menit padahal sedang jam makan siang. Meski demikian, ia mengaku kembali kesulitan ketika akan mengantarkan pesanan makanan.

Ditambah ia juga lupa letak parkir sepedanya. Selain itu,  saat ia sedang dalam perjalanan mengantarkan pesanan GrabFood tersebut pun turun hujan. Tan akhirnya berhasil mengantarkan 4 pesanan dalam waktu 1,5 jam hingga 2 jam.

Tan mengatakan bahwa dengan durasi waktu yang sama, Mr Lim bisa mengirim hingga 5 pesanan, Ia mengatakan bahwa ia harus belajar lebih banyak lagi.

Tak lupa, ia juga berterimakasih dan merasa beruntung karena Mr Lim telah meluangkan waktunya untuk membantu Tan.

Tan mengaku "nyambi" jadi kurir GrabFood beberapa bulan sekali. Ia tidak menjelaskan secara pasti alasannya “nyambi” jadi kurir GrabFoood, namun salah satunya mungkin untuk memperoleh feedback secara langsung.

Di perjalanannya kali ini, ia tidak bertemu banyak pelanggan. Ia hanya bertemu dengan satu orang karena kebanyakan memilih pengiriman contactless sehingga dia tidak berhasil memperoleh banyak masukan dari para customernya.